Storyboard Dalam Animasi
Ini
saya buat setelah saya melihat storyboard salah satu film anime yang di
posting di FACEBOOK mungkin banyak yang belum tau apa itu storyboard
dan kenapa dalam pembuatan film snagat di perlukan tak terkecuali film
animasi baik 2D atau 3D mari kita lihat pembahasanya di bawah
Sebelumnya saya jelaskan secara singkat apa Storyboard itu
Storyboard adalah diskripsi dari alur cerita dan termasuk mengambil dari sudut gambar, dubbing dan efek spesial.
1. Mengapa perlu Storyboard?
a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.
b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)
c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)
2. Unsur unsur dalam storyboard
• Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat:
a. alur cerita
b. adegan
c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)
d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)
3. Istilah dalam storyboard
• Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti:
a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)
b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)
c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).
4. Pembuatan storyboard
• Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:
a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.
b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud simbol tersebut.
Fungsi storyboard
• Storyboard dibuat untuk menjelaskan Skenario secara lebih detail dari detik demi detik.
• Storyboard menjelaskan tentang susunan materi yang disampaikan pada detik demi detik beserta suara, grafis, animasi, dan video yang dibutuhkan.
Jadi storyboard tersebut harus bisa dimengerti oleh kita dan orang lain yang membacanya. Karena biasanya tugas dalam membuat film di bagi-bagi misalnya ada yang bertugas memberi efek, membuat background dsb.
Sebelum membuat storyboard biasanya kita harus berpedoman pada cerita yang juga di sebut scenario
Pembuatan
skenario adalah dengan menyusun materi yang akan diajarkan pada
pembelajaran beserta cara penyampaiannya dengan memberikan deskripsi
materi dan media penyampainya dengan menggunakan Suara, Gambar, Animasi,
atau Video
Sebelumnya saya jelaskan secara singkat apa Storyboard itu
Storyboard adalah diskripsi dari alur cerita dan termasuk mengambil dari sudut gambar, dubbing dan efek spesial.
1. Mengapa perlu Storyboard?
a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.
b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)
c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)
2. Unsur unsur dalam storyboard
• Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat:
a. alur cerita
b. adegan
c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)
d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)
3. Istilah dalam storyboard
• Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti:
a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)
b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)
c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).
4. Pembuatan storyboard
• Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:
a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.
b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud simbol tersebut.
Fungsi storyboard
• Storyboard dibuat untuk menjelaskan Skenario secara lebih detail dari detik demi detik.
• Storyboard menjelaskan tentang susunan materi yang disampaikan pada detik demi detik beserta suara, grafis, animasi, dan video yang dibutuhkan.
Jadi storyboard tersebut harus bisa dimengerti oleh kita dan orang lain yang membacanya. Karena biasanya tugas dalam membuat film di bagi-bagi misalnya ada yang bertugas memberi efek, membuat background dsb.
Sebelum membuat storyboard biasanya kita harus berpedoman pada cerita yang juga di sebut scenario
Tidak ada komentar:
Posting Komentar