Kamis, 13 Oktober 2016

cara pembuatan storyboard

Tahap-tahap pembuatan story board



Hello guys pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang tahap-tahap pembuatan storyboard


STORYBOARD
Apa yang dimaksud dengan Story board?

1. STORYBOARD

Storyboard Adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah course. Derajat storyboard bisa berbeda karena ada berbagai tahap yang harus di lalui sesuai tujuan pembuatan story board tersebut.

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk dan gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya. Storyboard juga tidak terbatas hanya pada pembuatan iklan saja karena produksi game, cd multimedia dan elearningpun menggunakan story board.

Setiap pembuat film mempunyai cara dan inovasi sendiri dalam mengutarakan ceritanya. Di dalam dunia film animasi, storyboard berperan penting sebagai panduan bagi orang yang terlibat didalamnya, mulai sutradara, penulis cerita, lighting, kameramen, dsb. Kesemuanya itu dimulai dengan Storyboard. Untuk melengkapinya, maka diberia kata-kata(dialog) yang diambil dari naskah\script yang diterjemahkan ke dalam gambar. Para ilustrator(seniman pembuat storyboard)menggambar panel-panel yang berisi karakter, aksi sang karakter, dan lingkungan sekitanya. Selain itu tujuan dari pemakaian storyboard adalah memungkinkan seseorang pembuat film untuk menvisualisasikan ide-idenya dan juga sebagai alat untuk mengkomunikasikan ide dari keseluruhan film. Storyboard tak hanya diperuntukkan buat adegan action yang rumit tapi juga film kecil dan romantis biasanya menggunakan storyboard karena dapat membantu sutradara dalam memperjelas emosi dan dialog yang ingin dimunculkan dalam film tersebut. Storyboard pada dasarnya sama dengan storyline tapi dalam bentuk gambar. Biasanya orang awam akan lebih mengerti jika diberi storyboard karena bentuknya panel gambar dibandingkan storyline yang berupa cerita. Karena cerita perlu berimajinasi dan membayngkan jalan cerita yang ada. Storyboard merupakan area berisi dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita. Ibarat kata storyboard bentuk seperti komik namun tana blon dialog dan beda fungsi. Tujuan utama storyboard adalah untuk menjelaskan tentang alur narasi dari sebuah cerita. Storyboard juga berperan dalam pewaktuan pada sebuah sequence, sudut pandang kamera, perpindahan dan kesinambungan anatara elemen dalam satu frame.




2. KELEMAHAN STORYBOARD DAN SOLUSINYA

Kelemahan storyboard adalah ketidakdapatannya untuk menunjukkan gerakan – gerakan kamera, beserta efek optikal, seperti pemudaran (Blur, disolving). Namun demikian setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Solusinya yang paling mudah yaitu dengan menggunakn tulisan dan gambaran skematis untuk mendeskripsikan apa yang tidak dapat digambarkan. Selain itu juga ada beberapa teknik yang digunakan oleh ilustrator untuk menunjukkan gerakan kamera dan ruang yang lebih lebar. Selain itu,yang perlu juga diperhatikan adalah batas pinggir dari sebuah storyboard (bingkai\frame). Tujuannya adalah untuk menunjukkan sudut pandang yang dipilih dari keseluruhan ruang.




3. SIAPA PENGGUNA STORYBOARD

ADVERTISING, Agen ini menggunakan presentasi storyboard untuk menjual produk kepada klien. VIDEO GAMES, Vide game menggunakan banyak perencanaan termasuk brainstroming konsep dari game dan interaksi pemakai. SERIAL TELEVISI, Terkadang pada saat bekerja di pertelevisian khususnya film berseri, sutradara memerlukan storyboard hanya pada sequence yang komplek. MULTIMEDIA, Banyak dipakai untuk CD edukasi, pelatihan atau program tutorial,dll. WEB DESIGN, Biasanya digunkan untuk sketsa web seperti gambar, video, animasi dan ilustrasi. INDUSTRI PEMERINTAHAN, Digunakan juga untuk menampilkan ide – ide pada saat pembuatan sebuah proyek video pemerintahan




4. PROSES STORYBOARD


PERSIAPAN PERTEMUAN DENGAN SUTRADARA
Langkah pertama adalah membaca script yang sudah disetujui. Biasanya para storyboard artis membuat skets thumbnail sebagai acuan dasar yang nantinya akan diperlihatkan kepada sutradara. Hal ini penting untuk dilakukan karena bisa mengurangi perubahan-perubahan yang mencolok pada saat proyek berlangsung. Yang perlu dilakukan oleh storyboard artis kepada sutradara yaitu bertanya ;

· Apa tujuan secara emosional dari cerita.

· Apa saja kepribadian dari karakter.

· Apa mood dari cerita secara keseluruhan.

· Apa mood cerita di tiap scene.

· Warna apa yang mendominasi di setiap frame.

· Berapa karakter yang masuk bergantian di tiap scene.

· Bagaiamana yang anda inginkan mengenai perasaan dari penonton.

papan cerita storyboard

PAPAN CERITA (Storyboard)

DEFINISI
Satu siri lakaran bagi menggambarkan turutan isi kandungan bagi skrin multimedia. (Rozinah, 2005)
Susunan grafik dalam bentuk ilustrasi atau imej yang di persembahkan bagi tujuan pra-tanyangan gambar bergerak, animasi, grafik bergerak atau media interaktif.
Merupakan satu susunan visual yang membolehkan pengaturcara perisian menjalankan tugas pengarangan dengan licin dan teratur. (B.C Goh, 2009 )
Setiap papan cerita perlulah mengandungi maklumat seperti berikut :
  • Suatu lakaran atau lukisan di atas Skrin, halaman atau bingkai.
  • Warna, penempatan, dan saiz grafik.
  • Teks sebenar di atas skrin, halaman dan bingkai.
  • Narasi ( Narration )
  • Animasi
  • Video
  • Bunyi
Terdapat pelbagai jenis papan cerita yang boleh digunakan iaitu
  • Papan cerita Produksi
  • Papan cerita Lembaran Konsep atau Lukisan
  • Papan Cerita TV
  • Papan cerita Animatik
  • Papan cerita digital
Rujukan
Rozinah.J. (2005) Multimedia dalam Pendidikan. Kuala Lumpur.
Utusan Publication Goh, B.C (2009) Pengurusan Teknologi Maklumat dalam Pendidikan, Selangor Penerbitan Multimedia.

proses pembuatan storyboard

Proses Pembuatan Story Board

Storyboard adalah visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan atau tepat. Storyboard secara gamblang memberikan tata letak visual dari adegan seperti yang terlihat melalui lensa kamera.
Yang perlu diperhatikan terlebih dahulua adalah prinsip story bord itu sendiri. Seorang pembuat Storyboard harus mampu menceritakan sebuah cerita yang bagus. Untuk mencapainya, mereka harus mengetahui berbagai film, dengan pengertian tampilan yang bagus, komposisi, gambaran berurut dan editing. Mereka harus mampu untuk bekerja secara sendiri atau dalam sebuah bagian tim. Mereka harus mampu menerima arahan dan juga bersiap membuat perubahan terhadap hasil kerja mereka.
Sebelum membuat Storyboard, disarankan untuk membuat cakupan Storyboard terlebih dahulu dalam bentuk rincian naskah yang kemudian akan dituangkan detail grafik dan visual untuk mempertegas dan memperjelas tema. Batasan produksi terakhir akan dijelaskan supaya sesuai dengan jenis produksi yang ditentukan, misalnya Storyboard akan digunakan untuk film, iklan, kartun
ataupun video lain.
Untuk proyek tertentu, pembuat Storyboard memerlukan ketrampilan
menggambar yang bagus dan kemampuan beradaptasi terhadap gaya yang
bermacam. Mereka harus mampu untuk mengikuti desain yang telah
dikeluarkan dan menghasilkan kerja konsisten, yang digambar pada model.
Gambar 6.1 contoh storyboard dengan framing dan angle yang detil

Untuk mempermudah membuat storyboard, maka harus dibuat sebuah rencana kasar sebagai dasar pelaksanaan. Outlinedijabarkan dengan membuat point-point pekerjaan yang berfungsi membantu untuk mengidentifikasi material apa saja yang harus dibuat, didapatkan, atau disusun supaya pekerjaan dapat berjalan.
Dengan menggunakan outline saja sebenarnya sudah cukup untuk memulai tahapan pelaksanaan produksi, tetapi dalam berbagai model proyek video, seperti iklan televisi, company profile, sinetron, drama televisi, film cerita dan film animasi tetap membutuhkan skenario formal yang berisi dialog, narasi, catatan tentang setting lokasi, action, lighting, sudut dan pergerakan kamera, sound atmosfir, dan lain sebagainya..
Penggunaan Storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan dalam proses produksi nantinya. Format apapun yang dipilih untuk Storyboard, informasi berikut harus dicantumkan:
1.     Sketsa atau gambaran layar, halaman atau frame.
2.     Warna, penempatan dan ukuran grafik, jika perlu.
3.     Teks asli, jika ditampilkan pada halaman atau layar.
4.     Warna, ukuran dan tipe font jika ada teks.
5.     Narasi jika ada.
6.     Animasi jika ada.
7.     Video, jika ada.
8.     Audio, jika ada.
9.     Interaksi dengan penonton, jika ada.
10.  Dan hal-hal yang perlu diketahui oleh staf produksi
Langkah - langkah dalam membuat storyboard sebagai berikut :
1.     Catat poin-poin penting, ide, serta konsep yang akan di masukan didalam storyboard.
2.     Storyboard anda harus pada dasarnya merupakan gambar serial, dan dilengkapi uraian semua langkah dan keterangan yang diperlukan untuk menyelesaikan tujuan dibuatnya film .
3.     Membuat sketsa kasar visual untuk semua frame
4.     Visual dengan jelas menampilkan adegan utama,
5.     Storyboard dapat dirancang menggunakan dikertas dengan coretan dan tulisan manual atau dengan perangkat lunak seperti Microsoft Word
Gambar 6.1 c

storyboard dalam animasi

Storyboard Dalam Animasi

Ini saya buat setelah saya melihat storyboard salah satu film anime yang di posting di FACEBOOK mungkin banyak yang belum tau apa itu storyboard dan kenapa dalam pembuatan film snagat di perlukan tak terkecuali film animasi baik 2D atau 3D mari kita lihat pembahasanya di bawah


Sebelumnya saya jelaskan secara singkat apa Storyboard itu 

Storyboard adalah diskripsi dari alur cerita dan termasuk mengambil dari sudut gambar, dubbing dan efek spesial. 

1. Mengapa perlu Storyboard?
a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.
b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)
c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)

2. Unsur unsur dalam storyboard
• Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat: 
a. alur cerita
b. adegan
c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)
d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)

3. Istilah dalam storyboard
• Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti:
a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)
b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)
c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).

4. Pembuatan storyboard
• Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:
a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.



b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud simbol tersebut.

Fungsi storyboard 

• Storyboard dibuat untuk menjelaskan Skenario secara lebih detail dari detik demi detik. 
• Storyboard menjelaskan tentang susunan materi yang disampaikan pada detik demi detik beserta suara, grafis, animasi, dan video yang dibutuhkan. 


Jadi storyboard tersebut harus bisa dimengerti oleh kita dan orang lain yang membacanya. Karena biasanya tugas dalam membuat film di bagi-bagi misalnya ada yang bertugas memberi efek, membuat background dsb.

Sebelum membuat storyboard biasanya kita harus berpedoman pada cerita yang juga di sebut scenario 

Pembuatan skenario adalah dengan menyusun materi yang akan diajarkan pada pembelajaran beserta cara penyampaiannya dengan memberikan deskripsi materi dan media penyampainya dengan menggunakan Suara, Gambar, Animasi, atau Video

pengertian dan contoh storyboard

PENGERTIAN DAN CONTOH STORYBOARD

Kali ini aku mau posting tugas mata kuliah "Analisa Desain Berorientasi Objek" biasanya di singkat ADBO.
Postingan ini cara membuat storyboard.

Storyboard adalah : Sketsa gambar yang di buat secara berurutan sesuai naskah, dengan storyboard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita. 

Langsung saja, aku mau buat storyboard Sistem Parkir di UNISLA. Lihat di bawah ini :


Karena tulisannya kurang jelas, aku jelasin lagi.

Langkah no.1 Mahasiswa datang menuju parkir membawa motor.
Langkah no.2 Mahasiswa menyerahkan STNK kepada satpam kemudian mahasiswa menerima nomor parkir.
Langkah n0.3 Mahasiswa memarkirkan motor di halaman parkir.
Langkah no.4 Mahasiswa sudah bisa melakukan perkuliahan.
Langkah no.5 Mahasiswa selesai perkuliahan dan menuju pos satpam.
Langkah no.6 Mahasiswa menyerahkan nomor parkir. Jika cocok maka petugas pos satpam mengembalikan STNK mahasiswa. Dan mahasiswa bisa mengambil sepeda di halaman parkir.
Langkah no.7 Mahasiswa menuju halaman parkir untuk mengambil sepeda.
Langkah yang terakhir Mahasiswa pulang.

SELESAI, mudah kan?? ^_^